Kiamat Terjadi pada Hari Jumat 2010?
JAKARTA (voa-islam.com) – Di hari pergantian tahun 2009 ke 2010, beredar SMS yang berisi peringatan bahwa Kiamat jatuh pada hari Jumat. Rujukannya, beberapa hari penting keagamaan pada tahun 2010, jatuh pada hari Jumat.
SMS ini beredar dari handphone ke handphone, tidak jelas dari siapa SMS ini berasal, yang pasti SMS ini adalah SMS berantai yang sudah menyebar ke banyak orang. Bunyi SMS itu adalah sbb:
27 November 2009: Idul Adha, jatuh pada Hari Jumat
25 Desember 2009: Hari Natal, jatuh pada Hari Jumat
1 Januari 2009: Tahun Baru, jatuh pada Hari Jumat
26 Februari 2010: Maulid Nabi, jatuh pada Hari Jumat
2 April 2010: Wafat Yesus Kristus, jatuh pada Hari Jumat
28 Mei 2010: Hari Raya Waisak, jatuh pada Hari Jumat
10 September 2010: Hari Raya Idul Fitri, jatuh pada Hari Jumat
Ingat! dalam Al Quran sudah disebutkan!!! Bahwa KIAMAT juga terjadi pada Hari Jumat!!!”
25 Desember 2009: Hari Natal, jatuh pada Hari Jumat
1 Januari 2009: Tahun Baru, jatuh pada Hari Jumat
26 Februari 2010: Maulid Nabi, jatuh pada Hari Jumat
2 April 2010: Wafat Yesus Kristus, jatuh pada Hari Jumat
28 Mei 2010: Hari Raya Waisak, jatuh pada Hari Jumat
10 September 2010: Hari Raya Idul Fitri, jatuh pada Hari Jumat
Ingat! dalam Al Quran sudah disebutkan!!! Bahwa KIAMAT juga terjadi pada Hari Jumat!!!”
Menanggapi SMS yang menyebutkan hari kiamat akan jatuh pada hari Jum'at tahun 2010 itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan mengimbau agar masyarakat mengacuhkan SMS sesat itu.
"Cuekin saja sms itu. Itu kerjaannya orang iseng saja yang mau mengacaukan. Buat apa menanggapi sesuatu yang iseng itu," ujar Amidan di Jakarta, Sabtu (2/1).
Saat disinggung mengenai isi sms yang menyebutkan banyaknya hari besar agama yang jatuh tepat pada hari Jumat, maka kiamat nantinya juga akan jatuh pada hari Jumat, Amidhan mengatakan hal tersebut hanya kebetulan. Ia mengaku, tidak percaya dengan ilmu Neumorologi.
"Ah, itu kan hanya kebetulan saja. Saya tidak percaya dengan ilmu Neumorologi. Jadi jangan percayalah dengan sms itu," imbaunya.
Amidhan juga meluruskan kesalahan ramalan hari Kiamat. "Hadist ataupun ayat Al-Qur’an tidak ada yang menyebutkan kapan hari kiamat akan datang. Itu rahasia Allah, tidak ada seorang pun mengetahuinya," pungkasnya.
"Cuekin saja sms itu. Itu kerjaannya orang iseng saja yang mau mengacaukan. Buat apa menanggapi sesuatu yang iseng itu," ujar Amidan di Jakarta, Sabtu (2/1).
Saat disinggung mengenai isi sms yang menyebutkan banyaknya hari besar agama yang jatuh tepat pada hari Jumat, maka kiamat nantinya juga akan jatuh pada hari Jumat, Amidhan mengatakan hal tersebut hanya kebetulan. Ia mengaku, tidak percaya dengan ilmu Neumorologi.
"Ah, itu kan hanya kebetulan saja. Saya tidak percaya dengan ilmu Neumorologi. Jadi jangan percayalah dengan sms itu," imbaunya.
Amidhan juga meluruskan kesalahan ramalan hari Kiamat. "Hadist ataupun ayat Al-Qur’an tidak ada yang menyebutkan kapan hari kiamat akan datang. Itu rahasia Allah, tidak ada seorang pun mengetahuinya," pungkasnya.
Soal kapan datangnya hari Kiamat, Allah Ta'ala berfirman:
” Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (Qs Al-A’raf 187).
Jadi, soal waktu hari kiamat tidak perlu diramal-ramal, karena hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala. Seandainya seluruh paranormal kondang sejagad ini berkumpul untuk memprediksi sejuta ramalan tentang kiamat, pasti tak satupun yang benar.
Meramal hari terjadinya kiamat adalah perbuatan yang sia-sia, seperti mencari jejak dalam air. Jangan coba-coba meramal datangnya hari Kiamat, karena pasti gagal total dan tidak ada gunanya. Tak ada manfaatnya meramal-ramal hari kejadian kiamat sehingga lupa persiapan bekal kiamat. Bagi kita yang penting adalah beriman dan beramal shalih untuk bekal menghadapi kiamat, sesuai firman Allah:
"...Siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shaleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (Qs Al-Baqarah 62). [taz/inlh]
yu, koen ojo gedabrus. Deloken Blog q ilo TANGAS KIPA!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapus